PEMBANGUNAN RABAT JALAN LINGKUNGAN DI DESA AWASSAGARA KAMPUNG NYALINDUNG Dongkrak Mobilitas dan Kualitas Hidup Warga
Awassagara (01/10/2025) – Pemerintahan Desa Awassagara, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, saat ini sedang melaksanakan proyek pembangunan rabat jalan lingkungan di Kampung Nyalindung Rt.01 RW.06 dengan volume 500 meter, Proyek infrastruktur ini disambut antusias oleh masyarakat setempat karena dinilai akan memecahkan masalah akses yang selama ini menjadi penghambat utama aktivitas harian.
Pembangunan jalan lingkungan di Kampung Nyalindung, Desa Awassagara, merupakan langkah penting untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari - hari, terutama para petani yang setiap hari menggunakan jalan tersebut untuk menuju sawah dan kebun mereka. Jalan ini menjadi akses utama yang menghubungkan rumah warga dengan lahan pertanian, sehingga kelancaran dan keamanannya sangat berpengaruh pada produktivitas pertanian di desa ini.
Sebelumnya, kondisi jalan yang sempit dan berlobang sering menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen maupun kebutuhan pertanian seperti pupuk dan alat-alat pertanian. Dengan adanya pembangunan jalan lingkungan ini, diharapkan mobilitas petani menjadi lebih lancar dan efisien, mempermudah pengangkutan hasil pertanian, serta mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan kendaraan.
Proyek pembangunan ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dengan penggunaan material yang tahan lama dan sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air saat musim hujan. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, pembangunan jalan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga dengan memudahkan akses transportasi dan komunikasi di Kampung Nyalindung.
Secara keseluruhan, pembangunan jalan lingkungan di Desa Awassagara memberikan manfaat langsung bagi warga petani sebagai tulang punggung ekonomi desa serta mendukung peningkatan kualitas hidup seluruh warga melalui akses yang lebih baik ke lahan pertanian mereka.
Proyek pembangunan ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat Kampung Nyalindung. Menurut Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa, proses pembangunan menerapkan sistem swakelola dan gotong royong.
Aspek lain yang menjadi fokus adalah pembangunan drainase atau saluran air di sepanjang jalan desa. Langkah ini diambil untuk mencegah genangan air yang bisa merusak struktur jalan dan menyebabkan banjir kecil, sehingga usia pakai jalan diharapkan bisa jauh lebih lama.
Pemerintah Desa Awassagara berkomitmen untuk terus memprioritaskan perbaikan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan pemukiman lainnya, menjadikan kualitas hidup dan mobilitas warga sebagai tolok ukur utama keberhasilan pembangunan desa.
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada laman tautan berikut ini Klik Disini